SAKLAR LAMPU OTOMATIS DENGAN LDR



SAKLAR LAMPU OTOMATIS DENGAN LDR

    Untuk mempelajari rangkaian LDR

     a. Alternator : sebagai pembangkit tenaga listrik yang digunakan untuk mensuplay kebutuhan                 listrik 


    b. Lamp : suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat                          memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki              fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator


     c. Resistor : berfungsi sebagai penahan tegangan dan arus.


    d. Potensiometer, berfungsi untuk kalibrasi intensitas cahaya untuk menyalakan atau                                mematikan lampu.


   e.  Transistor jenis NPN, berfungsi sebagai sakelar elektrik untuk menghidupkan relay.




f. Relay, berfungsi sebagai sakelar untuk menghidupkan lampu.


    g. LDR, berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Rencananya : jika siang maka lampu mati, jika                    malam lampu menyala.



Light Dependent resistor (LDR) merupakan sebuah resistor yang nilai resistansinya berubah seiring perubahan initensitas cahaya yang mengenainya. Dalam kondisi gelap, resistansi LDR sekitar 10MΩ, tapi dalam kondisi terang resistansi LDR menurun hingga 1KΩ atau bahkan lebih kecil lagi.

LDR terbuat dari sebuah cakram semikonduktor seperti kadmium sulfida dengan dua buah elektroda pada permukaannya. Pada saat intensitas cahaya yang mengenai LDR sedikit, bahan dari cakram LDR tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya saat intensitas cahaya yang mengenai LDR sedikit maka LDR akan memiliki resistansi yang besar.

Sedangkan pada saat kondisi terang, maka intensitas yang mengenai LDR banyak. Maka energi cahaya yang diserap akan membuat elektron bergerak cepat sehingga lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Dengan banyaknya elektron bebas, maka muatan listrik lebih mudah untuk dialirkan. Artinya saat intensitas cahaya yang mengenai LDR banyak maka LDR akan memiliki resistansi yang kecil dan menjadi konduktor yang baik.

Simbol Dan Fisik Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor)

Resistansi Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) akan berubah seiring den-gan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya atau yang ada disekitarnya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR seki-tar 10MΩ dan dalam keadaan terang sebe-sar 1KΩ atau kurang. LDR terbuat dari ba-han semikonduktor seperti kadmium sul-fida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak mua-tan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah men-galami penurunan.
Laju Recovery Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Bila sebuah “Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor)” dibawa dari suatu ruangan dengan level kekuatan cahaya tertentu ke dalam suatu ruangan yang gelap, maka bisa kita amati bahwa nilai resistansi dari LDR tidak akan segera berubah resistansinya pada keadaan ruangan gelap tersebut. Na-mun LDR tersebut hanya akan bisa menca-pai harga di kegelapan setelah mengalami selang waktu tertentu. Laju recovery meru-pakan suatu ukuran praktis dan suatu ke-naikan nilai resistansi dalam waktu tertentu. Harga ini ditulis dalam K/detik, untuk LDR tipe arus harganya lebih besar dari 200K/detik(selama 20 menit pertama mulai dari level cahaya 100 lux), kecepatan tersebut akan lebih tinggi pada arah sebaliknya, yaitu pindah dari tempat gelap ke tempat terang yang memerlukan waktu kurang dari 10 ms untuk mencapai resistansi yang sesuai den-gan level cahaya 400 lux. 

Respon Spektral Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) tidak mempunyai sensitivitas yang sama untuk setiap panjang gelombang cahaya yang jatuh padanya (yaitu warna). Bahan yang biasa digunakan sebagai penghantar arus listrik yaitu tembaga, aluminium, baja, emas dan perak. Dari kelima bahan tersebut tembaga merupakan penghantar yang paling banyak, digunakan karena mempunyai daya hantaryang baik (TEDC,1998)

5. Rangkaian 
[kembali]


   R1 10k
   R2 10k
   R3 1k
   Potensiometer 10k
   Power +-12V



    Download rangkaian [klik disini]
    Download Simulasi Rangkaian [klik disini]
    Download video [klik disini]
    Download html [klik disini]
    Download datasheet PNP [klik disini]
    Download datasheet NPN [klik disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar