Percobaan 5 Kondisi 1
Buat Rangkaian
Ini merupakan ranngkaian hubungan arus transistor terhadap hambatan. Pada rangkaian ini mrngubah r1 menjadi 10k dari 100. Disini terdapat batery, resistor, potensiometer, transistor dan ampermeter. Arus dari kutub + baterai mengalir dan terbagi menuju ke 2 buah potensimeter. Potensiometer memiliki peran sebagai resistor yang mengatur sebuah tahanan atau hambatan secara linier atau pembagi tegangan yang menghasilkan sinyal output tegangan variabel kontinu yang sebanding dengan posisi fisik wiper di sepanjang trek. Yang dapat kita atur nilai nya. Sehingga arus yg keluar lebih kecil yg dapat dibaca melalu ampermeter. Dan arus tersebut dihambat juga oleh resistor. Baru menuju kaki base dan colektor dari transistor. jika pada kaki basis transistor diberi tegangan bias maka arus pada collector transistor akan mengalir ke kaki emitor (transistor sebagai saklar). Jika pada tegangan bias ini diikuti dengan adanya sinyal atau pulsa listrik yang akan dikuatkan maka pada kolektor pun akan menguatkan sinyal seperti yang ada pada basisnya (transistor sebagai penguat). Lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini :
Arus yang mengalir antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus yang lebih besar dari kaki kolektor ke emitor. Pada transistor berbahan silikon, dibutuhkan tegangan sebesar 0.7V antara pin basis dan pin emitor. Setelah keluar dari kaki emitor arus menuju kutub negatif baterai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar